TikTok Aesthetic: Lebih dari Sekadar Tren, Sebuah Identitas Visual Generasi Z
TikTok, platform video pendek yang mendominasi dunia maya, telah melahirkan banyak tren dan fenomena budaya. Salah satu aspek paling menonjol dari TikTok adalah keberagaman estetika (aesthetic) yang berkembang pesat. Lebih dari sekadar filter dan musik latar, TikTok aesthetic menjadi bahasa visual yang digunakan oleh Generasi Z untuk mengekspresikan diri, membangun komunitas, dan merayakan identitas mereka.
Apa Itu TikTok Aesthetic?
Secara sederhana, TikTok aesthetic adalah gaya visual yang mencakup berbagai elemen seperti pakaian, makeup, dekorasi rumah, musik, dan bahkan cara berbicara. Setiap aesthetic memiliki ciri khasnya sendiri, menciptakan identitas yang mudah dikenali dan menarik bagi kelompok tertentu. Estetika ini seringkali terinspirasi dari berbagai sumber, mulai dari dekade lampau, subkultur, hingga fantasi dan imajinasi.
Evolusi Estetika di TikTok
Awalnya, TikTok didominasi oleh tren tarian dan tantangan viral. Namun, seiring berjalannya waktu, pengguna mulai bereksperimen dengan gaya visual yang lebih personal dan spesifik. Hal ini memicu ledakan kreativitas dan lahirnya berbagai aesthetic yang unik.
Beberapa aesthetic yang populer di awal kemunculan TikTok antara lain:
- E-Girl/E-Boy: Gaya ini terinspirasi dari budaya internet, video game, dan anime. Ciri khasnya adalah makeup yang bold, rambut berwarna-warni, pakaian serba hitam, dan aksesori seperti rantai dan piercing.
- VSCO Girl: Estetika ini identik dengan gaya hidup ramah lingkungan dan santai. VSCO girl biasanya mengenakan oversized t-shirt, celana pendek, sandal Birkenstock, dan membawa botol minum Hydro Flask yang dipenuhi stiker.
- Soft Girl: Gaya ini menekankan pada kelembutan dan kepolosan. Soft girl sering mengenakan pakaian pastel, makeup natural, dan aksesori seperti jepit rambut dan tas selempang kecil.
Seiring berjalannya waktu, aesthetic di TikTok terus berkembang dan berdiversifikasi. Muncul aesthetic yang lebih kompleks dan nuanced, seperti:
- Dark Academia: Terinspirasi dari estetika sekolah asrama klasik dan literatur gothic. Dark Academia menampilkan pakaian berwarna gelap, buku-buku kuno, dan suasana misterius.
- Light Academia: Kebalikan dari Dark Academia, Light Academia menekankan pada keindahan pengetahuan dan kebahagiaan dalam belajar. Gaya ini menampilkan pakaian berwarna cerah, buku-buku klasik, dan suasana yang optimis.
- Cottagecore: Estetika ini merayakan kehidupan pedesaan yang sederhana dan romantis. Cottagecore menampilkan pakaian vintage, dekorasi rumah yang nyaman, dan kegiatan seperti berkebun dan membuat kue.
- Y2K: Gaya ini terinspirasi dari tren fashion di awal tahun 2000-an. Y2K menampilkan pakaian berwarna cerah, crop top, celana jeans low-rise, dan aksesori seperti tas baguette dan kacamata berlensa warna-warni.
Mengapa TikTok Aesthetic Begitu Populer?
Ada beberapa faktor yang berkontribusi pada popularitas TikTok aesthetic:
- Ekspresi Diri: TikTok aesthetic memberikan wadah bagi pengguna untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan minat mereka. Dengan mengadopsi aesthetic tertentu, pengguna dapat mengkomunikasikan identitas mereka tanpa harus menggunakan kata-kata.
- Komunitas: Aesthetic di TikTok seringkali terkait dengan komunitas online. Pengguna yang memiliki minat yang sama dapat berkumpul, berbagi inspirasi, dan saling mendukung.
- Inspirasi: TikTok aesthetic menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Pengguna dapat menemukan ide-ide baru untuk pakaian, makeup, dekorasi rumah, dan gaya hidup.
- Tren: TikTok aesthetic seringkali menjadi tren yang viral. Hal ini mendorong pengguna untuk mencoba aesthetic yang berbeda dan mengikuti perkembangan terbaru.
- Visual: TikTok adalah platform visual, dan aesthetic memainkan peran penting dalam menarik perhatian pengguna. Video dengan visual yang menarik cenderung lebih populer dan mendapatkan lebih banyak engagement.
Dampak TikTok Aesthetic pada Budaya dan Industri
TikTok aesthetic tidak hanya memengaruhi tren di platform tersebut, tetapi juga berdampak pada budaya dan industri secara lebih luas.
- Fashion: TikTok aesthetic telah memengaruhi tren fashion, dengan banyak desainer dan merek yang terinspirasi dari gaya-gaya yang populer di platform tersebut.
- Makeup: TikTok aesthetic telah mendorong inovasi dalam industri makeup, dengan munculnya tren makeup yang unik dan eksperimental.
- Dekorasi Rumah: TikTok aesthetic telah memengaruhi cara orang mendekorasi rumah mereka, dengan banyak yang mengadopsi gaya-gaya yang populer di platform tersebut, seperti cottagecore dan minimalist.
- Musik: TikTok aesthetic telah membantu mempopulerkan genre musik tertentu, seperti bedroom pop dan indie pop.
- Bahasa: TikTok aesthetic telah memperkenalkan bahasa dan istilah baru ke dalam percakapan sehari-hari, seperti "stan," "simp," dan "main character."
Kritik terhadap TikTok Aesthetic
Meskipun TikTok aesthetic memiliki banyak manfaat, ada juga beberapa kritik yang perlu diperhatikan:
- Konsumerisme: TikTok aesthetic seringkali mendorong konsumerisme, dengan pengguna merasa perlu membeli barang-barang tertentu untuk memenuhi standar aesthetic tertentu.
- Standar Kecantikan: Beberapa aesthetic di TikTok dapat mempromosikan standar kecantikan yang tidak realistis dan tidak sehat.
- Kurangnya Orisinalitas: Beberapa pengguna mengkritik TikTok aesthetic karena kurangnya orisinalitas, dengan banyak orang yang hanya mengikuti tren tanpa benar-benar memahami makna di baliknya.
- Appropriasi Budaya: Beberapa aesthetic di TikTok dapat dianggap sebagai appropriasi budaya, terutama jika pengguna tidak menghormati atau memahami budaya yang mereka tiru.
Kesimpulan
TikTok aesthetic adalah fenomena budaya yang kompleks dan multifaceted. Lebih dari sekadar tren, aesthetic di TikTok menjadi bahasa visual yang digunakan oleh Generasi Z untuk mengekspresikan diri, membangun komunitas, dan merayakan identitas mereka. Meskipun ada beberapa kritik yang perlu diperhatikan, TikTok aesthetic juga memiliki banyak manfaat, seperti mendorong kreativitas, memberikan inspirasi, dan memengaruhi tren di berbagai industri.
Penting untuk diingat bahwa aesthetic di TikTok adalah tentang ekspresi diri dan kreativitas. Pengguna harus bebas untuk mengeksplorasi aesthetic yang berbeda dan menemukan gaya yang paling sesuai dengan diri mereka, tanpa merasa tertekan untuk memenuhi standar tertentu atau mengikuti tren secara membabi buta. Dengan pendekatan yang bijak dan bertanggung jawab, TikTok aesthetic dapat menjadi alat yang ampuh untuk mengekspresikan diri dan membangun komunitas yang positif.